Mendaki Gunung sekarang adalah salah satu hobi unik yang banyak digemari banyak kalangan. Kegiatan mendaki gunung merupakan petualangan
yang menantang, kadang pula merupakan kegiatan yang sangat ekstrim bagi
sebagian kalangan. Orang akan mempunyai perasaan puas tersendiri bila
sampai di puncak gunung dan melihat keindahan kawah gunung dari jarak
dekat. Tetapi semua itu tidak akan mudah didapatkan tanpa persiapan dan
perhitungan yang matang.
Sebelum Anda memulai sebuah pendakian ke sebuah gunung, ada baiknya
Anda mengerti bagaimana mempersiapkan segalanya dalam sebuah manajemen
pendakian. Manajemen pendakian ini adalah sebuah ilmu yang biasanya
wajib dikuasai oleh orang-orang yang menyebut dirinya pendaki gunung.
Sekilas terlihat sepele, akan tetapi jika diabaikan akan berakibat
kacaunya sebuah pendakian. Manajemen pendakian mudah sekali dipelajari
dan diaplikasikan sebelum mendaki.
Hal-hal yang biasanya harus diperhatikan antara lain:
- Perlengkapan yang harus dibawa
- Jumlah personel yang ada dalam sebuah team
- Berapa lama waktu yang diperlukan dalam ekspedisi itu.
- Bagaimana kondisi alam yang hendak dijelajahi.
- Persiapan jika terjadi kondisi yang tidak terprediksi (diluar kondisi normal)
Tips manajemen pendakian
Pilih Barang yang Dapat Berfungsi Ganda
Dalam memilih barang yang akan dibawa pergi mendaki gunung selalu
cari alat/perlengkapan yang berfungsi ganda, tujuannya apalagi kalau
bukan untuk meringankan berat beban yang harus anda bawa. Contoh :
Nesting (tempat memasak untuk tentara), bisa digunakan untuk memasak
juga untuk tempat makan maupun menyimpan alat-alat mendaki. Alumunium
foil, bisa untuk pengganti piring, bisa untuk membungkus sisa nasi untuk
dimakan nanti, dan yang penting bisa dilipat hingga tidak memakan
tempat di ransel.
Matras
Sebisa mungkin matras disimpan di dalam ransel jika akan pergi ke
lokasi yang hutannya lebat, atau jika akan membuka jalur pendakian baru.
Banyak pendaki gunung yang lebih senang mengikatkan matras di luar,
memang kelihatannya bagus tetapi jika sudah berada di jalur pendakian,
baru terasa bahwa metode ini mengakibatkan matras sering nyangkut ke
batang pohon dan semak tinggi, lagipula pada saat akan digunakan
matrasnya sudah kotor.
Kantung Plastik
Selalu siapkan kantung plastik/ trash bag di dalam ransel
anda, karena akan berguna sekali nanti misalnya untuk tempat sampah yang
harus anda bawa turun gunung, baju basah dan lain sebagainya. Dapat
juga berfungsi untuk lapisan anti air bagi ransel. Atau dapat juga
dimanfaatkan sebagai jas hujan saat darurat.
Gunakan selalu kantung plastik untuk mengorganisir barang-barang di
dalam ransel anda (dapat dikelompokkan masing-masing pakaian, makanan
dan item lainnya), ini untuk mempermudah jika sewaktu-waktu anda ingin
memilih pakaian, makanan dsb.
Menyimpan Pakaian
Jika anda meragukan ransel yang anda gunakan kedap air atau tidak,
selalu bungkus pakaian anda di dalam kantung plastik, gunanya agar
pakaian tidak basah dan lembab.
Sebaiknya pakaian kotor dipisahkan dalam kantung tersendiri dan tidak dicampur dengan pakaian bersih
Menyimpan Makanan
Sebaiknya makanan dikelompokkan sesuai ketahanan/ awetnya makanan
disimpan. Untuk makanan yang tidak terlalu tahan lama, sebaiknya
dibungkus dengan rapat atau di tempatkan memakai perlakuan khusus.
Pilihlah makanan yang bervariasi tetapi mudah dan cepat dalam penyajian.
Untuk makanan kaleng ada baiknya tidak terlalu banyak, karena selain
berat kita juga harus membawa turun lagi kalengnya setelah dikonsumsi,
karena dapat menyebabkan pencemaran lingkungan jika dibuang sembarangan.
Menyimpan Korek Api Batangan
Simpan korek api batangan anda di dalam bekas tempat film (photo), agar korek api anda selalu kering.
Packing Barang / Menyusun Barang Di Ransel
Selalu simpan barang yang paling berat di posisi atas, gunanya agar
pada saat ransel digunakan, beban terberat berada di pundak anda dan
bukan di pinggang anda hingga memudahkan kaki melangkah saat pendakian
gunung ataupun saat turun nantinya. Usahakan untuk selalu
mengingat-ingat dimana barang bawaan anda di tempatkan di dalam ransel,
karena ada kalanya kita akan mencari barang tersebut dengan penerangan
yang tidak memadai, jadi akan lebih cepat jika anda mengetahui dengan
pasti dimana letak barang yang anda cari tanpa melihatnya sekalipun.
Akan lebih baik anda membawa hal-hal yang menunjang selama perjalanan
dan jangan membawa barang yang tidak dibutuhkan selama anda mendaki,
karena selain tidak akan berguna juga memberatkan bekal bawaan di
perjalanan.
Obat- obatan
Ada kalanya penting juga untuk membawa obat-obatan P3K, atau
obat-obat pribadi dalam kantung atau tempat yang mudah terjangkau,
karena jika kita mengalami keadaan yang darurat obat itu mudah untuk
ditemukan semua orang.
Minuman beralkohol
Sebaiknya tidak dibawa. Sering kali orang ditempat dingin membutuhkan
minuman yang hangat, akan tetapi minuman beralkohol bukan pilihan yang
tepat disana. Oleh karena minuman tersebut dapat memicu pecahnya kapiler
darah karena terlalu cepatnya kapiler darah memuai dalam tubuh.
Manajemen Pendakian
Ada baiknya sebelum memulai pendakian, Anda mencari informasi jalur
dan angkutan serta info-info penting lainnya pada para pendaki yang
pernah berkunjung
kesana, karena hal itu akan sangat berguna untuk persiapan pendakian
berkaitan dengan bujet (dana), alat dan perlengkapan yang akan dibawa,
transportasi apa yang memungkinkan dan paling cepat, berapa lama anda
akan menginap, serta makanan apa saja yang akan anda siapkan, berapa
banyak air yang harus dibawa, dll. Hal itu sangat penting mengingat kita
akan jauh dari fasilitas yang bisa kita dapatkan di perkotaan, sehingga
jika terjadi hal-hal yang di luar kendali kita, paling tidak kita ada
persiapan sebelumnya.
Cahaya / Lampu
Benda ini sifatnya sangat vital, tetapi kadang kurang diperhatikan.
Ada baiknya kita membawa cadangan sumber cahaya di gunung. Bisa memakai
senter ataupun penerangan konvensional semacam lilin ataupun lampu
minyak. Hal ini dapat dipilih berdasarkan murah dan gampangnya bahan
bakarnya didapatkan. Hal lain yang musti menjadi perhatian adalah, jika
mengunakan penerangan berupa api harus mewaspadai keamanan dan tempatnya
karena akan jadi mimpi buruk jika kita tidak berhati-hati dalam
menjaganya. Sediakan pula dop dan baterai cadangan dan simpan di tempat
yang mudah dijangkau, sehingga jika dibutuhkan sewaktu-waktu dapat
segera ditemukan. Ada baiknya baterai bekas di bawa turun lagi, agar
tidak menyebabkan polusi.
Jas Hujan
Perlengkapan satu ini mutlak dibawa walaupun tidak musim hujan,
karena perlengkapan ini mempunyai banyak fungsi di gunung. Selain
dipakai saat hujan tiba, jas hujan dapat juga digunakan sebagai tenda
darurat (bivoak), alas tidur darurat, atap darurat, selimut
darurat, juga bisa dipakai sebagai unsur penting tandu darurat. Jadi
jangan sepelekan perlengkapan yang satu ini.
Selamat Mendaki……
Sayangilah Hutan Kita……
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan isikan celoteh Anda tentang Blog ini.!