Rasulullah SAW. dan generasi terbaik itu telah tiada! Lama
sudah mereka berlalu meninggalkan kita.
Rasulullah Muhammad, kekasih Ilahi. Baginda berjalan
selangkah demi selangkah, meniti hari. Bermula dari seorang diri, menyampaikan
Islam secara sembunyi-sembunyi. Bukan tidak berani dan takut mati, namun itulah
tertib wahyu, strategi Rabbi.
Ucapan Baginda tidak lahir dari nafsu melainkan wahyu yang
suci. Hikmah dari kalbu yang jernih disambut oleh hati yang bersih dan jiwa
yang fitri.
Dimulainya mengajak manusia kepada Islam dengan menjernihkan fitrah, pendekatan akal, pemahaman dan menyentuh hati sanubari. juga dengan jalan hujah dan keterangan, dengan hikmah dan pengajaran penuh seni.
Dengan rahmat dan kurnia Ilahi, seorang demi seorang ikut menyertai, dari golongan bangsawan mulia hingga hamba sahaya tidak terkecuali.
Berjalan perlahan-lahan dan lambat, akhirnya menjadi negara yang mulia, gagah, izzah dan menjadi generasi terbaik ummat ini. Mereka tak punya apa-apa, melainkan jiwa yang syarat keyakinan bahwa janji Alloh itu pasti!
Biarpun sehebat mana rintangan, jalan kebenaran dan kebaikan terus berkembang dan panjinya berkibar tinggi.
Jalan kebenaran dan kebaikan inilah jalan yang telah ditunjukkan oleh Rasulullah SAW. keseluruh penjuru dunia. Jalan Alloh. Islam.
Dalam langkah hidup ini, hanya ada dua jalan yang salah satunya perlu ditempuhi. Kita yang memilih jalan kita sendiri. Kalau kita tidak memilih jalan menuju Allah, Islam, pasti akan melangkah di jalan yang menuju kecelakaan diri sendiri; jalan syaitan, nafsu, syahwat dan duniawi.
Orang yang berjalan di jalan Ilahi senantiasa berusaha mensucikan jiwa dan hati sementara orang yang berjalan di jalan lainnya, tiada kepekaan dalam mengotori dan menodai hati.
Masing-masing berusaha dan masing-masing bergerak, meniti waktu dan hari, mendekati mati. Tanyalah diri, maukah mencampakkan diri ke lembah kehinaan pada saat bertemu Rabbi? Atau meletakkan diri ke derajat yang tinggi?
"Ingatlah bahwa Islam itu berputar, maka berputarlah kamu bersama Islam ke mana saja ia berputar. Ketahuilah bahwasanya penguasa dan Al-Quran akan berpisah, maka janganlah kamu berpisah dan Al-Quran."
Begitulah pesan dan wasiat Rasulullah kepada umatnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan isikan celoteh Anda tentang Blog ini.!